NPS Surabaya Kembali Kalahkan Muara Enim United, Ini Komentar Pelatihnya
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tampil di kandang sendiri berhasil dimaksimalkan skuat putri NPS Surabaya. Tim asuhan Ambar Supriyanto ini menyapu dua laga dengan kemenangan. Ya, NPS dua kali bertemu Muara Enim United pada lanjutan Woman Pro Futsal League (WPFL) 2018 di GOR Unesa Surabaya, Sabtu dan Minggu (24-25/2/2018).
Pada pertemuan pertama, Sabtu (24/2/2018) NPS menang 2-1, sedang di pertandingan kedua, Minggu (25/2/2018) NPS menang 2-1. Seiring raihan enam poin selama tampil di kandang sendiri ini, kini NPS mengumpulkan sembilan poin, hasil tiga kali menang dan tiga kali kalah.
Kendati kembali meraih kemenangan di pertemuan keduanya melawan Muara Enim United, namun Pelatih NPS, Ambar Supriyanto menilai permainan yang ditunjukkan tim asuhannya jauh dari harapan.
“Kalau ngomong hasil pertandingan kami puas, karena kami kembali bisa mengalahkan Muara Enim United. Tetapi kalau ngomong cara bermain anak-anak, sama sekali tidak puas. Mainnya jauh dari harapan,” ujar Supri, panggilan Ambar Supriyanto menjawab suryakabar.com, Minggu (25/2/2018).
Berbeda dengan permainan, Sabtu (24/2/2018), cara main Arynda dkk pada, Minggu (25/2/2018) mengalami penurunan. Bahkan dari enam laga yang sudah dijalani sepanjang musim ini, laga keenam ini merupakan penampilan terburuk dari skuat NPS.
Passing dan kontrol yang menjadi dasar permainan futsal, masih sering terjadi kesalahan. Set piece permainan tidak rapi. Bahkan, finishing juga menjadi titik lemah. Satu keunggulan yang dimiliki skuat yang bermarkas di Gool Futsal Surabaya ini, semangat tanding sepanjang pertandingan.
“Anak-anak terlalu beban ketika main di depan publik sendiri,” imbuh Supri.
Tidak beda jauh seperti yang diungkapkan Supri, Pemilik NPS, Robert Nepa Seno mengaku senang, tetapi juga sedih.
“Senang karena kami bisa mengamankan enam poin, tetapi sedih ketika melihat mainnya anak-anak sangat jelek,” ujar Robert.
Pada pertandingan ini, NPS kecolongan gol lebih dulu melalui Tika Ratnaningsih. Hukuman enam kali foul yang dialami Muara Enim United memberi keuntungan bagi NPS dengan mendapat penalti dari titik dua.
Kesempatan emas ini tidak disia-siakan Widia Safitri yang dipercaya menjadi algojo penalti. Tendangan keras Widia menjebol gawang Muara Enim untuk menyamakan kedudukan 1-1 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Rizky Amalia Putri menjadi pahlawan kemenangan NPS lewat golnya di babak kedua untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1.
NPS merupakan tim pendatang baru di WPFL 2018. Mereka menjadi kontestan WPFL 2018, setelah mengakuisi slot milik Lampung Angels. Itu sebabnya, sebagai tim pendatang baru, target yang diusung NPS cukup realistis yakni tidak ingin numpang lewat alias tidak ingin terdegradasi. (es)