Bengawan Solo Berstatus Siaga II

BOJONEGORO, SURYAKABAR.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyatakan sungai Bengawan Solo saat ini berstatus siaga II (kuning). Hal ini berdasarkan pengamatan tren debit air Bengawan Solo terus naik.

“Sejak, Kamis (22/2/2018) ada informasi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo kalau Ngawi siaga kuning dan imbasnya sampai di Bojonegoro,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Jumat (23/2/2018).

Ia menyebutkan, kenaikan debit air Bengawan Solo di daerah Ngawi, dipengaruhi tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Hasil pemantauan pada pukul 06.00 WIB tinggi muka air di papan duga kota menunjukkan 14.48 pheilschall, padahal pagi kemarin masih dibawah siaga.

Lebih lanjut, Andik meminta seluruh masyarakat yang tinggal di daerah yang teraliri sungai Bengawan Solo siap siaga. Hal tersebut, menurutnya, bagian upaya preventif untuk mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa jika tiba-tiba Bengawan Solo meluap.

“Tim penanggulangan bencana siap memantau perkembangan ancaman banjir, mengaktifkan pemantauan kondisi bantaran Bengawan Solo, kondisi tanggul dan infrastruktur banjir lainnya. Masyarakat dapat melaporkan apabila daerahnya diterjang banjir,” ucapnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Budi Mulyono menambahkan, pihaknya sudah menyediakan berbagai kebutuhan dalam menghadapi meluapnya banjir luapan Bengawan Solo.

“Persediaan sembako, perahu karet dan bantuan lainnya bagi pengungsi korban banjir lebih dari cukup,” tandasnya. (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *