Unusa Latih Siswa di Sidoarjo Menulis
SIDOARJO – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) melalui bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM, menggandeng Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unusa melakukan pelatihan menulis di TPQ Nurul Haqq Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan kalangan kampus menggiatkan kembali semangat ketrampilan menulis bagi para siswa ini sekaligus untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018.
Dosen S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unusa sekaligus ketua tim pelatihan menulis, Rudi Umar Susanto, M.Pd. mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyalurkan minat menulis bagi siswa. Sebelum menggelar pelatihan ini, kata dia, para peneliti telah melalukan riset ke berbagai sekolah. Hasilnya, dunia menulis dan jurnalistik tumbuh berkembang di tingkat sekolah.
Menurut dia, beberapa sekolah telah mencantumkan jurnalistik sebagai salah satu ekstrakurikuler. Lebih dari itu, sekolah pun rutin menerbitkan media internal yang mewadahi minat menulis siswa.
Berangkat dari hal tersebut, kata dia, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tulisan hingga layak terbit di media massa.
“Kalau dari segi tulisannya sebenarnya sudah baik dan ide-ide segar yang kadang bagi penulis sendiri tidak terpikirkan. Tinggal sedikit polesan, tulisan-tulisan mereka pun sudah mampu bersaing dengan penulis hebat lainnya. Ini aset tersendiri bagi Kabupaten Sidoarjo,” ujar Rudi Umar Susanto, Senin (12/2/2018).
Ia menambahkan, tingginya minat menulis di kalangan siswa SD dan SMP tidak dibarengi dengan sarana dan wadah. Para penulis muda masih memerlukan banyak pelatihan dan sarana yang dapat mendukung minatnya.
“Bagi para penulis, tidak ada yang lebih penting baginya selain tulisannya dapat dibaca orang. Dan pelatihan itu menambah harapan bagi penulis bagaimana agar tulisannya menarik dibaca,” urainya.
Ketua II Yayasan Nurul Haqq Sidoarjo, H. Solikhul Ibadi, mendukung kegiatan ini. Lebih dari itu, dia memastikan Yayasan Nurul Haqq Sidoarjo siap mendukung kegiatan serupa digelar tiap tahun.
“Pelatihan ini sangat penting, menulis dapat menjadi sarana kreativitas murid di TPQ Nurul Haqq Sidoarjo. Maka kegiatan ini jangan terputus. Menulis itu melatih perkembangan, kecerdasan dan kemampuan motorik halus. Yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pengendalian gerak dan kemampuan memusatkan perhatian,” ujarnya. (mer)