Dua Penalti Warnai Final Liga 2, Ini Juaranya

BANDUNG, SURYAKABAR.com – Lengkap sudah sukses Persebaya musim ini. Setelah memastikan promosi ke Liga 1 musim depan, Persebaya menutup kompetisi Liga 2 musim ini dengan meraih juara.

Sukses Bajul Ijo merebut juara Liga 2, setelah di final menang 3-2 (2-2) atas PSMS Medan lewat perpanjangan waktu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11/2017) malam.

Persebaya mengawali pertandingan final dengan apik. Pertandingan baru bergulir dua menit, Bajul Ijo langsung memimpin 1-0 usai tendangan keras Rishadi Fauzi dari dalam kotak penalti gagal dibendung kiper PSMS, Abdul Rohim.

Kecolongan gol cepat, PSMS berusaha menyamakan kedudukan. Serangan PSMS menghasilkan tendangan penalti menit delapan, setelah tangan pemain Persebaya dinilai wasit menyentuh bola di dalam kotak penalti.

I Made Wirahadi yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan. Eksekusi Wirahadi yang mengarah ke sisi kiri gawang Persebaya mulus menjebol gawang Persebaya, karena kiper Miswar Saputra bergerak ke kanan.

Kedudukan imbang 1-1 membuat pertandingan semakin menarik. Kedua tim sama-sama tampil terbuka. Serangan silih berganti mengancam gawang kedua tim.

PSMS berbalik unggul 2-1 menit 38, setelah tendangan bebas jarak jauh Roni Fatahillah berbelok arah, gara-gara membentur pemain Persebaya.

Tidak butuh waktu lama bagi Persebaya untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari aksi individu Rendi Irwan yang menusuk ke kotak penalti, pemain asal Sukodono Sidoarjo ini dinilai wasit dijatuhkan pemain PSMS di dalam kotak penalti, sehingga wasit menunjuk titik penalti. Ini penalti kedua di laga final ini.

Keputusan wasit diprotes pemain PSMS. Mereka menilai Rendi Irwan melakukan diving di dalam kotak penalti. Namun wasit tetap pada keputusannya. Irfan Jaya ditunjuk sebagai algojo penalti. Tendangan Irfan sempat diblok kiper PSMS, Abdul Rohim. Bola mental jatuh di depan Irfan. Tanpa mengontrol, Irfan langsung menendang dan gol sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-2 yang bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, kedua tim tetap menyuguhkan permainan menyerang. Namun, hingga waktu pertandingan normal berakhir, kedudukan tetap 2-2. Pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Mengawali perpanjangan waktu, Persebaya mencuri gol cepat ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Gol penentu kemenangan Persebaya dicetak Irfan Jaya memanfaatkan umpan matang Ricky Kayame.

Sukses Persebaya ini semakin lengkap, setelah Irfan Jaya dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sementara top skorer disabet pemain Kalteng Putra FC, Rivaldi Bauwo yang mengoleksi 17 gol.

Kendati kalah, PSMS tetap promosi ke Liga 1 musim depan. Ikut mendampingi Persebaya dan PSMS promosi ke Liga 1 yakni PSIS Semarang, setelah menang 6-4 lewat perpanjangan waktu melawan Martapura FC di laga perebutan posisi ketiga Liga 2. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *