Puting Beliung Sidoarjo
Begini Cerita Warga soal Suara Datangnya Puting Beliung di Tambak Rejo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Puting beliung yang melanda Tambak Rejo, Tambak Sawah dan Tambak Sumur, Sidoarjo, Rabu (22/11/2017) sore sulit dilupakan Sidiq, pemilik warung kopi, Warkop Cak Sidiq di Desa Tambak Rejo Sidoarjo.
“Baru kali ini saya melihat puting beliung yang begitu besar. Beberapa kali daerah sini dilewati puting beliung, namun tidak sebesar ini,” kata Sidiq menjawab suryakabar.com, Kamis (23/11/2017).
Pria asli Gresik yang sudah 20 tahun mengelola warkop di Tambak Rejo itu menyebut suara datangnya puting beliung seperti pesawat yang akan take off.
“Suaranya bergemuruh seperti pesawat yang akan terbang. Mendengar suara bergemuruh itu, saya langsung mengajak anak-anak yang di dalam warung keluar semua. Saya langsung adzan di tengah jalan,” papar Sidiq yang warungnya berada di depan Mushola Al Atthom Mimah Tambak Rejo.
Menurut Sidiq, puting beliung itu datang dari selatan ke utara terus belok ke timur. Rentang waktu yang dirasakan ketika melintas di sekitarnya, Sidiq menyebut sekitar lima menit.
“Melintas disini sekitar lima menit. Puting beliung datang dari selatan. Pintu belakang warung kami kena. Kami beruntung atap warung kami utuh,” terang pria berusia 61 tahun.
Cerita serupa diungkapkan Sirod warga Tambak Sawah. Menurut Sirod, puting beliung itu datang dari selatan ke utara belok ke timur balik lagi ke barat.
“Secara keseluruhan waktunya cukup lama sekitar 20 an menit mulai bergerak dari selatan ke utara terus ke timur dan balik lagi ke barat,” papar Sirod.
Sirod yang waktu wawancara dengan suryakabar.com berdua dengan Udin itu menunjuk salah satu rumah yang rata dengan tanah akibat terjangan puting beliung.
“Itu rumahnya dari papan bukan dari batu bata. Tadi papan-papannya sudah dibersihkan pemiliknya,” cerita Sirod sambil menunjuk rumah yang sudah rata dengan tanah. (es)
