Pasca Sarjana UWP Beri Pengobatan Gratis Lansia di Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Perguruan Tinggi (PT) memiliki kewajiban meningkatkan pengabdian terhadap masyarakat. Fakta inilah yang dilakukan Pasca Sarjana Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya.
Mereka memutuskan mengadakan pengobatan gratis dan pembagian sembako di Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo. Sekitar 100 orang lanjut usia (Lansia) mendapat bantuan, karena kehidupan yang dijalani selama ini tidak layak, dibawah garis kemiskinan.
“Kami sangat senang dengan apa yang dilakukan mahasiswa Pasca Sarjana Program Magister Manajemen (MM) Angkatan 36. Mereka sangat peka terhadap kondisi masyarakat, mereka sangat tahu bagaimana kondisi masyarakat pra-sejahtera yang membutuhkan bantuan,” kata Ketua Program Studi (KPS) Magister Manajemen, Dr. C. Sri Hartati, MM, Senin (20/11/2017).
Ia menuturkan, aktivitas yang dilakukan mahasiswa sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan ini, antrian untuk mendapatkan pengobatan dan pembagian sembako cukup panjang. Masyarakat sangat antusias merespons kebijakan kampus UWP melakukan program ditengah masyarakat.
“Banyak pihak ketiga mendukung kita. Ada PT Mirota KSP, Baznas, dan Klinik Cendikia Husada. Mereka juga ingin menyalurkan CSR-nya kepada masyarakat,” ujarnya.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Dr. Ir, Indra Prasetyo, MM mengatakan, kegiatan terjun ke masyarakat merupakan aktivitas rutin yang dilakukan mahasiswa S2. Namun, aktivitas yang dijalankan tidak terus-menerus harus pengobatan gratis atau pembagian sembako. Menurut dia, selama ini saat mahasiswa pasca sudah memasuki semester dua, mereka diwajibkan membuat kegiatan bentuk dari Tridharma.
“Dulu ada seminar, dan sekarang angkatan 36 mengadakan pengobatan gratis dan pembagian sembako. Ini akan meningkatkan nalar mahasiswa untuk peka terhadap kondisi masyarakat,” katanya.
Indra menerangkan, keinginan melakukan kegiatan pengobatan, karena pada angkatan kali ini banyak dokter yang menempuh pendidikan S2. Mereka ingin mengamalkan ilmunya dengan menggandeng pihak ketiga. “Kita sangat bangga. Kampus akan mendukung kegiatan yang bersifat positif, baik di masyarakat maupun kampus,” ucapnya. (arf)