UIN Sunan Ampel Gelar Public Lecturer Islamic Finance
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Public Lecture Islamic Finance dengan tema Re-Orienting Islamic Finance for Socio-Economic Development: Towards a Moral Economy, Selasa (7/11/2017).
Kegiatan tersebut dinilai sangat penting untuk mahasiswa, karena Islamic finance beberapa tahun ini sangat potensial dalam dunia perbankan Indonesia. Kecenderungan tersebut juga didukung realitas Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Kegiatan tersebut menghadirkan Prof Dr Mehmet Asutay, Pakar Keuangan Islam dari Durham University, UK, sebagai Native Speaker.
Prof Dr Ali Mufrodi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UIN Sunan Ampel dalam sambutannya berharap, kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi dunia perbankan di Indonesia, khususnya Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
Prof Mehmet dalam paparannya menyampaikan perkembangan keuangan syariah di negara-negara barat, terutama kaitannya dengan kelebihan Keuangan syariah bagi perkembangan sosial ekonomi dunia.
Ummiy Fauziyah Laili, Kaprodi Ekonomi Syariah FEBI menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara 4th Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2017 yang merupakan agenda tahunan Bank Indonesia bersama UIN Sunan Ampel Surabaya.
Khusus tahun ini, kegiatan Public Lecture yang fokus pada diskusi terkait pengembangan keuangan syariah dipilih, menyusul adanya kecenderungan masyarakat beralih pada pengelolaan keuangan yang Islami dan diharapkan tanpa riba. “Islamic Finance saat ini memang sudah mulai banyak diminati, apalagi di Jawa Timur itu adalah kota yang banyak santrinya, sehingga itu mungkin menjadi salah satu alasan kenapa ISEF digelar di Jawa Timur,” terang Ummiy.
Selain itu, kegiatan yang juga merupakan rangkaian dari Pekan Kewirausahaan FEBI dan Rapat Pertama Pengurus Assosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) ini diharapkan mampu menjadi sarana pengembangan individu, dalam hal ini dosen dan mahasiswa. Juga sebagai salah satu bentuk upaya FEBI menggandeng instansi atau lembaga terkait yang bisa mendukung pengembangan lembaga maupun pembelajaran. (mer)