Liga Internal Futsal Sidoarjo
Tanpa Diperkuat Beberapa Pemain Inti, Trend Kemenangan Kopikimi Terhenti
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Trend kemenangan Kopikimi FC Puri Indah, Suko, Sidoarjo di Liga Internal Futsal Sidoarjo 2017 akhirnya terhenti. Setelah melakoni lima laga dengan menyapu bersih kemenangan, Kopikimi akhirnya menelan kekalahan, setelah ditekuk GJS, 2-3 di Lapangan Flaminio Magersari Sidoarjo, Minggu (5/11/2017).
Kendati menelan kekalahan, posisi Kopikimi di puncak klasemen sementara masih aman. Hanya saja, Kopikimi sudah main enam kali dengan koleksi 15 poin, sedang tim pesaingnya, juara bertahan Dyvy baru main empat kali mengumpulkan 12 poin.
Tampil tanpa diperkuat beberapa pemain pilar seperti Bisma Saputra, Anas Leonardy, Agung Ma’arif dan Saga Baydarus, Kopikimi kesulitan membongkar rapatnya pertahanan GJS. Apalagi rotasi pemain yang bisa dilakukan kubu Kopikimi juga minim, karena hanya delapan pemain yang datang ke lapangan.
Pertandingan berlangsung alot di babak pertama. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim. GJS justru berhasil memecah kebuntuan menit 15 seiring lahirnya gol dari M Briyan Adam. Keunggulan GJS 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Kopikimi langsung menggurung pertahanan GJS. Praktis, GJS hanya mengandalkan serangan balik.
Kokohnya tembok pertahanan GJS, membuat pemain Kopikimi tidak mampu menjebol gawang GJS. Lewat serangan balik cepat, GJS menggandakan keunggulan melalui Ardi Vijianarko menit 29.
Tertinggal dua gol, Kopikimi akhirnya memainkan powerplay. Upaya ini membuahkan dua gol beruntun melalui Dion Yuzhar Yahya menit 34 dan Danang Suryadani menit 35 sekaligus membuat kedudukan imbang 2-2.
Sisa waktu lima menit, pertandingan semakin menegangkan, karena Kopikimi tetap memainkan powerplay. Danang Suryadani dkk kembali mengurung pertahanan GJS. Lagi-lagi lewat serangan balik cepat, GJS berhasil menjebol gawang Kopikimi melalui M Briyan Adam.
“Beberapa pemain andalan kami seperti Saga, Bisma, Anas absen tidak bisa main, karena dia memperkuat tim di kampusnya,” kata Wisnu, ofisial tim Kopikimi menjawab suryakabar.com, Minggu (5/11/2017).
Selain tanpa diperkuat beberapa pemain pilar, pelatih Kopikimi, Amrul Fanani juga absen, sehingga racikan tim dipegang Wisnu.
“Absennya beberapa pemain pilar dan hanya delapan pemain yang hadir di lapangan, membuat kami kesulitan melakukan rotasi pemain,” imbuhnya.
Kekalahan ini menjadi tanda bahaya bagi Kopikimi, karena pada pertandingan terdekat mereka akan terlibat big match melawan, Dyvy, Rabu (8/11/2017). (es)