Siswa SD Belajar Mengenal Peran Pemerintah Menjaga Keuangan Negara
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Ada yang berbeda dari proses belajar-mengajar (PBM) siswa SDN Ngagel Rejo I dan VII Surabaya, Senin (23/10/2017). Mereka secara langsung mendapatkan wawasan tentang bagaimana peran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam laju pembangunan di Indonesia. Dengan harapan anak-anak menjadi tahu peran pemerintah dalam menjaga keuangan Negara.
Dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-71, para petugas pajak, Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Surabaya membagikan pengalamannya selama bekerja di Kemenkeu. Suntikan wawasan ini dilakukan dengan cara yang berbeda. Yakni, dengan cara fun, permainan dan juga alat peraga agar para siswa lebih memahami.
“Kita mengenalkan anak-anak SD ini bahwa ada satu bagian di Negara ini yang sangat penting yaitu Kementerian Keuangan. Bagaimana peran Kementerian Keuangan didalam laju pembangunan di Indonesia bisa diketahui calon generasi penerus kita dengan cara fun dan game,” kata Relawan Kementerian Keuangan Mengajar II, Deddy Hariyanto di SDN Ngagel Rejo VII.
Menurut Deddy yang juga sebagai panitia Kemenkeu Mengajar II menjelaskan, pengenalan peran dan profesi memang sengaja dengan cara fun and game agar dapat berinteraksi secara langsung. Seperti dengan mengajak anak-anak bagaimana Kantor Pajak mengumpulkan uang dari masyarakat. Cara Bea Cukai mencegah penyelundupan dari jalur laut.
“Mulai dari si pemegang kas, masyarakat dan cara membayar ke pajak. Pelakunya sendiri dari anak-anak langsung. Sedangkan Bea Cukai mengenalkan barang yang tidak boleh masuk di Indonesia. Seperti gambar minuman keras dan tidak boleh dikonsumsi anak-anak tentunya,” papar dia.
Dengan harapan, lanjut Deddy, mereka tahu ada Kementerian yang benar-benar care di Republik ini. “Bahwa pembangunan butuh dana, dan dana itu dikelola Kementerian Keuangan,” imbuhnya.
Kegiatan ini, kata Deddy, serentak dilakukan di 51 Kota di Indonesia. Di Kota Surabaya dilaksanakan di tiga sekolah dasar yaitu SDN Ngagel Rejo I, SDN Ngagel Rejo VII, SD Bahari Muhammadiyah 9 dan SDN Percobaan Gedangan dalam waktu bersamaan.
“Kegiatan ini murni sukarelawan non-APBN. Dimana para relawan memberikan dukungan terbaiknya tanpa anggaran Negara sama sekali,” jelasnya.
Sementara, Guru Kelas V-B SDN Ngagel Rejo VII, Mariana mengaku puas, karena anak didiknya bisa mengetahui secara langsung profesi dan pengalaman para petugas Kemenkeu. “Anak-anak merasa puas, karena untuk mengembangkan bakatnya. Dan juga bisa memotivasi lebih rajin lagi dalam belajar,” tuturnya. (arf)