Mahasiswa Teknik Informatika UNTAG Surabaya Ikuti Kuliah Jarak Jauh dari Amerika Serikat
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menyelenggarakan perkuliahan jarak jauh (webinar), Kamis (28/9/2017). Kuliah diikuti 225 mahasiswa Teknik Informatika dari semester III sampai VII.
Ketua Panitia Webinar UNTAG Surabaya Anis Rahmawati Amna mengatakan, kuliah online ini merupakan kerja sama UNTAG Surabaya dengan Oracle Acamedy Virtual Student Day (OSVSD) Amerika Serikat. Kuliah online ini serentak digelar di lima negara yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam, Myanmar dan Pakistan.
“Perkuliahan ini untuk melengkapi dan mendukung mata kuliah data informasi. Setelah ini mahasiswa diberikan tugas untuk meresum dan mempresentasikan kembali untuk didiskusikan. Khusus untuk semester VII bisa untuk bahan skripsi,” jelas Anis Rahmawati Amna.
Setiap ruangan yang terbagi menjadi empat, lanjut Anis, ada dosen pendamping dan juga sebagai penerjemah bahasa yang langsung dimonitor Oracle Acamedy Indonesia.
“Teknik Informatika sudah menjadi member institusional dari OAVSD. Jika tidak member ini ya tidak akan bisa ikut webinar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dosen Informatika ini menyebutkan, ada dua sesi selama proses pembelajaran jarak jauh, yaitu technical presentation dan career presentation. Adapun contoh topik yang disampaikan pada technical presentation adalah big data, cloud computing, dan internet of things.
“Kalau pada sesi career presentation yang dijelaskan mengenai peluang karir yang dapat dijalani lulusan Teknik Informatika mulai dari level engineer sampai executive. Webinar diisi 15 pemateri profesional dari AS,” ucap Anis.
Menurut Anis, webinar ini adalah kegiatan kali pertama diadakan Teknik Informatika. Pada saat yang bersamaan juga diikuti 68 perguruan tinggi di Indonesia. “Karena kegiatan ini membutuhkan jaringan internet yang kuat, maka dukungan dari BSI (Badan Sistem Informasi) sangat diperlukan,” tambahnya.
Anis berharap melalui kegiatan tersebut dapat mengenalkan kepada mahasiswa tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai dari yang populer saat ini dan yang akan populer 5-10 tahun depan. Dengan begitu mahasiswa bisa mengenali dan mengantisipasi tantangan ke depan.
“Kegiatan ini juga berkaitan dengan mata kuliah data base, jaringan, dan arsitektur interprice. Setelah selesai mahasiswa diwajibkan mempresentasikan kembali di kelas terkait apa yang sudah disampaikan pemateri. Karena penyampaian materi dalam webinar ini menggunakan bahasa Inggris, maka mahasiswa harus fokus,” tegasnya. (arf)