Liga Futsal Nusantara Jatim Putri 2017
Wooooow, Arek Bondowoso Pimpin Top Skorer Sementara, Usianya Masih 16 Tahun
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pemain futsal putri belia asal Bondowoso, Aneisya Aurella membuat catatan indah di pentas Liga Futsal Nusantara Jatim Putri 2017.
Pemain kelahiran 15 Januari 2001 (16 tahun) itu menjadi top skorer sementara di pekan pertama Liga Futsal Nusantara Jatim 2017 berkat ketajamannya mencetak empat gol.
Gadis yang akrab disapa Aurella itu mencetak empat gol saat timnya NPS FC Surabaya menang 10-0 atas Ebola Girly di Gool Futsal Surabaya, Minggu (6/8/2017).
Padahal, usia Aurella termasuk yang termuda dibandingkan rekan-rekannya yang rata-rata berusia 17 tahun ke atas. Bahkan lawannya, Ebola Girly FC pemainnya semuanya merupakan mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
“Ini pengalaman pertama saya tampil di kompetisi resmi tingkat Jatim. Awalnya sempat demam lapangan, baru di babak kedua bisa menguasai keadaan dan mencetak tiga gol. Di babak pertama hanya mencetak satu gol,” ujar Aneisya Aurella kepada suryakabar.com.
Pada pertandingan melawan Ebola Girly FC, NPS FC unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Aurella menit 11. Baru di babak kedua, NPS FC memberondong gawang Ebola Girly FC sembilan gol. Selain tiga gol dari Aurella, enam gol NPS FC lainnya dicetak Dianita Ajeng Astiwi menit 25, 25 Wahyuningtias Dwi L menit 26, 27 serta Nabilah Fitriyah dan Astridi Ismanda masing-masing satu gol.
“Teman-teman di tim sangat kompak dan saling mendukung. Meski saya baru bergabung, saya bisa langsung beradaptasi,” jelasnya.
Siswi kelas XI IPA SMAN 2 Bondowoso ini baru bergabung dengan NPS FC Surabaya, Jumat (4/8/2017).
Selain berbakat di futsal, alumni SMPN 1 Bondowoso ini juga menguasai beberapa cabang olahraga seperti bola voli, basket maupun atletik juga dia kuasai.
“Sejak SMP bakat Aurella sudah terlihat. Dia tidak hanya pandai main futsal saja, beberapa cabang olahraga lainnya juga dia kuasai seperti bola voli, basket termasuk atletik,” ungkap Hendarta Dwi Wiramasakti Nasution, Guru Olahraga SMPN 1 Bondowoso saat dihubungi suryakabar.com, Kamis (10/8/2017).
Sebagai guru SMPN 1 Bondowoso, Wiwing, panggilan Hendarta Dwi Wiramasakti Nasution ikut bangga atas prestasi yang diraih mantan siswinya itu.
“Pesan saya jangan lupa diri, jadikan keberhasilan di pertandingan pertama untuk motivasi di pertandingan-pertandingan berikutnya,” imbuhnya. (rmd)