Heboh Garam Jadi Perbincangan Menyerupai Kaca, Produsen Garam Berkomentar
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kabar keberadaan garam bercampur pecahan kaca membuat produsen garam Jawa Timur (Jatim) kebingungan. Mereka meyakinkan garam-garam yang beredar berwarna putih merupakan garam dengan kualitas tinggi.
Pemilik PT Grasindo Aneka Sejahtera, produsen garam, Yohanes Sugiharto mengatakan, garam yang diproduksi perusahaannya memiliki kualitas bagus. Itu sebabnya, garam tersebut berwarna putih menyerupai serpihan kaca. Karena menyerupai serpihan kaca ini malah membuat produk garam tersebut menjadi perbincangan di Lamongan.
“Itu tidak benar. Karena saya mengambil garam dari petani. Termasuk bahan baku yang juga dibeli dari PT Garam,” kata Sugiharto, Senin (31/7/2017).
Didampingi Kuasa Hukum, Robertho, Sugiharto yang memproduksi garam Ibu Bijak ini mengaku sudah merintis usaha sejak 12 tahun lalu. Garam produksinya memiliki tekstur agak keras serta berbentuk kristal.
Diterangkan Sugiharto, produk tersebut merupakan bahan baku garam yang dipanen lebih cepat. Alasannya, kondisi cuaca tidak menentu membuat petani yang menjual bahan baku garam memanen lebih cepat.
Sementara produk bahan baku dari PT Garam yang dibeli harus menyesuaikan dengan mesin yang dimiliki produsen.
“Saya beli dari petani garam Rp 4.000 per kilogram. Ya lebih mahal memang dibanding dulu sekitar Rp 700. Ini karena cuaca tidak menentu,” terang pengusaha blesteran Tionghoa-Madura ini.
Terkait legalitas produk, seluruh perizinan sudah dikantongi. “Klien kami terus memperpanjang. Baik dari uji lab yang menunjukkan hasil A. Jadi produknya aman dikonsumsi,” kata Robertho.
Lebih jauh, pengacara yang akrab disapa Robert ini mengaku belum menempuh langkah hukum. Sebab, belum ada laporan dari korban yang bisa membuktikan garam tersebut mengandung batu atau serpihan kaca.
“Masyarakat perlu diberikan edukasi. Karena produk bahan baku yang memang benar-benar asli garam itu bentuknya bermacam-macam. Pun meski sudah diolah,” imbuhnya. (arf)