Liga Champions
Kejayaan Leicester City di Liga Champions Berakhir
LEICESTER, SURYAKABAR.com – Kejayaan juara Premier League Inggris, Leicester City di pentas Liga Champions musim ini berakhir di perempat final. Ini setelah pada laga leg kedua perempat final, Leicester City hanya mampu bermain imbang 1-1 (0-1) melawan Atletico Madrid di King Power Stadium, Rabu (19/4/2017) dinihari WIB.
Seiring hasil imbang itu, secara agregate Leicester City kalah 1-2, setelah di leg pertama di kandang Atletico Madrid mereka kalah 0-1. Buntut kandasnya Leicester City, Inggris sudah tidak memiliki wakil di semifinal. Terakhir kali wakil Inggris merebut juara Liga Champions pada 2012. Waktu itu di final, Chelsea menang 4-3 atas Bayern Munchen lewat adu penalti.
BERITA TERKAIT:
Tampil di kandang sendiri, Leicester City kecolongan lewat gol Saul Niguez menit 26. Gol ini berawal dari umpan silang yang dilepas Filipe Luis. Bola lambung disambut Saul Niguez dengan tandukan.
Sepanjang babak pertama, permainan berimbang. Penguasaan bola Leicester City unggul tipis. Leicester City tercatat menguasai bola 52 persen berbanding 48 persen milik Atletico Madrid. Permainan kedua tim juga tidak keras. Ini membuat tidak satu pun kartu kuning keluar dari saku wasit Gianluca Rocchi dari Italia pada babak pertama.
Mengawali babak kedua, Manajer Leicester City, Craig Shakespeare langsung memasukkan dua pemain Ben Chilwell menggantikan pemain belakang Yohan Benalouane dan Jose Leonardo Ulloa menggantikan pemain depan Shinji Okazaki. Atletico Madrid baru mengganti pemain menit 56 dengan memasukkan Lucas Hernandez menggantikan Juanfran.
Strategi Craig memasukkan dua pemain membawa perubahan. Jamie Vardy akhirnya bisa menjebol gawang Atletico Madrid yang dikawal Jan Oblak menit 61. Namun, hasil imbang itu tidak cukup bagi Leicester City untuk melaju ke semifinal.
Sukses menembus semifinal ini melengkapi keperkasaan Atletico Madrid dalam empat musim terakhir. Pada tiga edisi terakhir, tim asuhan Diego Simeone ini dua kali masuk final (2014 dan 2016). Namun, mereka selalu kalah dari tim sekotanya, Real Madrid. (rmd)