Turnamen Piala Askot PSSI Surabaya
Kresno Indonesia ke Semifinal, setelah Kalahkan Surabaya Football Club, 2-0
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim sepak bola Kresno Indonesia melaju ke semifinal Turnamen Piala Askot PSSI Surabaya, setelah di perempat final menang 2-0 atas Surabaya Football Club (SFC) di Lapangan Bumimoro Surabaya, Jumat (28/10/2016) sore.
Meski lebih diunggulkan Kresno justru gagal menampilkan permainan terbaik di 15 menit awal. Peluang justru diraih Erliga Danilo dkk.
Menit ke-10, striker SFC Ibnu Hajar seharusnya bisa mencetak gol jika lebih tenang. Lima menit berselang, gelandang SFC, Rahmadani juga mempunyai peluang bagus. Sayang tembakannya lemah, sehingga mudah diamankan kiper Kresno, M Tammamudin.
Selepas 15 menit, Kresno mulai keluar dari tekanan. Menit ke-16, M Risky Pratama mempunyai peluang bagus lewat tendangan bebas. Tapi, tembakannya ditepis kiper SFC, Miftachul Iman.
Untuk menambah daya serang, pelatih Kresno Rofi Sinaryo memasukkan Wiranto menggantikan Eky Abigantara. Rofi juga menarik Rahmad dan memasukkan Ardiansah Kresno. Masuknya dua pemain langsung berimbas pada permainan tim yang bermarkas di kawasan Benowo ini. Namun hingga peluit babak pertama berakhir kedudukan imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Kresno mencoba keluar dari tekanan. Beberapa peluang sempat dihasilkan Kresno. Sayang, penyelesaian akhir yang lemah membuat skor tidak berubah.
Di pertengahan babak kedua, jual beli serangan terjadi. Baik SFC dan Kresno sama-sama mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Menit ke-64, Ari Nur Hidayat melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tendangan derasnya menusuk ke pojok kanan gawang. Skor berubah, 1-0 untuk Kresno.
Usai membobol gawang SFC, Kresno sedikit tenang. Sebaliknya, SFC melakukan serangan sporadis dan berusaha menyamakan kedudukan. SFC mempunyai peluang lewat tendangan bebas. Namun, tembakan Rahmandi Rigan membentur mistar. Menit ke-90, Alfino Rahman membuat Kresno unggul, 2-0.
Pelatih SFC, Bachtiar menyebut, timnya kurang beruntung. “Kami banyak peluang. Tapi para pemain kurang tenang,” sebut Bachtiar.
Dia menambahkan, timnya terlambat panas, sehingga gagal memanfaatkan peluang emas.
Pelatih Kresno, Rofi Sinaryo menyebut, timnya menang karena kompak. “Kami juga punya banyak peluang. Tapi sayang terbuang sia-sia karena para pemain terlalu tergesa-gesa,” urai Rofi.
Laga perempat final selanjutnya mempertemukan, PS Colombo melawan SBS, Sabtu (29/10/2016). Sedangkan partai perempat final, Minggu, (30/10/2016) mempertemukan tim kuat Suryanaga yang akan ditantang debutan baru Bromo FC.
Ketua Panitia Turnamen DR H Hidayat, MM menyebut, tim yang masuk ke perempat final adalah tim-tim kuat. “Jadi kekuatan masing-masing tim berimbang. Kami juga tekankan lagi supaya semua tim tetap menjaga sportivitas,” harap Hidayat. (rmd)