PMII dan GMNI Surabaya Peringati 20 Tahun Reformasi, Ini Tuntutannya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Ratusan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan GMNI yang tergabung dalam Lingkar Aksi Mahasiswa (LAMA-Indonesia) Surabaya memperingati 20 tahun reformasi di halaman Gedung DPRD Jatim dan Grahadi Surabaya. 

“Pada peringatan ini, kami mengajak masyarakat maupun mahasiswa untuk menolak lupa pada tragedi 1998. Dan kami meminta agar pemerintah mengusut tuntas kasus HAM yang terjadi pada tragedi 1998,” ucap Korlap Aksi, Deny, Senin (21/5/2018).

Tidak hanya itu, massa juga menuntut keras atas tindakan aksi keji yang dilakukan teroris beberapa hari lalu. Dalam insiden tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Dengan mengangkat tema aksi “Jatim Bangkit Melawan Terorisme dengan Spirit Reformasi”, harapannya, bisa mengajak elemen mahasiswa dan masyarakat, bangkit menyelamatkan bangsa dari provokasi pemecah belah bangsa.

“Kami mengecam kelompok yang secara terang-terangan mendukung paham khilafah yang bertentangan dengan Pancasila dan berpaham radikalisme. Dan menuntut pemerintah untuk tegas dan tidak berkompromi kepada parpol atau elit politik pendukung khilafah,” lanjut Deny.

Selain itu, pihaknya juga mengutuk keras atas bentuk terorisme dan radikalisme yang mempertaruhkan rasa kemanusiaan. Mendukung aparatur negara untuk mengusut tuntas dan menangkap otak pelaku terorisme peledakan bom Surabaya dan Sidoarjo.

“Perkuat payung hukum untuk memberantas terorisme sampai keakar rumputnya dan mendesak DPR RI untuk segera mengesahkan revisi undang undang anti terorisme,” tandasnya.

Dalam aksinya, mahasiswa melakukan aksi teatrikal dengan cara membakar ban dan menabur bunga sebagai bentuk perlawanan terhadap teroris dan sebagai bentuk rasa empati atas banyaknya korban akibat ledakan bom. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *