Sumpah Pemuda Futsal Tournament
SMAN 9 Surabaya Bentrok SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo di Final
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Partai puncak Sumpah Pemuda Futsal Tournament 2017 akhirnya mempertemukan SMAN 9 Surabaya menghadapi SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo di Gool Futsal Surabaya, Sabtu (28/10/2017) sore.
Kepastian itu menyusul sukses SMAN 9 Surabaya merebut tiket final, setelah mengalahkan SMA Antartika Sidoarjo, 4-3, Sabtu (27/10/2017) siang. SMAN 1 Wonoayu lebih dulu lolos ke final dengan menyingkirkan SMAN 15 Surabaya, 7-1 di semifinal lainnya.
“Melawan SMA Antartika tadi kami mengubah skema main. Awalnya kami ingin zona marking, gara-gara kami kecolongan gol cepat di awal pertandingan, akhirnya kami putuskan untuk main pressing dan berani keluar dari daerah sendiri,” kata Lukman Arif, Pelatih SMAN 9 Surabaya kepada suryakabar.com usai pertandingan.
Pertandingan baru berjalan satu menit, SMA Antartika Sidoarjo mengejutkan dengan mencetak gol cepat lewat Aldi Ibrahim. Ketinggalan satu gol memaksa Futsal Songo, julukan futsal SMAN 9 Surabaya menggencarkan serangan. Hasilnya, Tito Rangga berhasil menyamakan kedudukan menit 13.
Menjelang babak pertama berakhir, SMA Antartika kembali unggul lewat sontekan Dony Irwanto menit 19. Keunggulan SMA Antartika Sidoarjo, 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuk babak kedua, tekanan terus dilakukan SMAN 9 Surabaya. Serbuan bertubi-tubi SMAN 9 Surabaya itu akhirnya menjebol gawang SMA Antartika Surabaya lewat Kholiq Dana menit 26.
Kedudukan imbang 2-2 membuat tempo permainan SMAN 9 Surabaya menurun. SMA Antartika Sidoarjo kembali unggul 3-2 memanfaatkan kesalahan umpan M Irham yang berhasil dipotong pemain SMA Antartika Sidoarjo. Dony Irwanto akhirnya menjebol gawang SMAN 9 Surabaya menit 34.
Lahirnya gol itu tidak membuat motivasi tanding skuad Futsal Songo anjlok. Mereka justru bangkit dan mencetak dua gol beruntun lewat Kholiq Dana menit 35 dan pemain penuh power Tito Rangga menit 36 untuk memastikan kemenangan SMAN 9 Surabaya, 4-3.
“Kami memuji semangat tanding pemain yang tidak kendur, meskipun kami tiga kali ketinggalan yakni 0-1, 1-2 dan 2-3,” tandas Lukman Arif. (es)